Surabaya, LNM – Aksi sekelompok pemuda yang melakukan pengeroyokan dengan cara meneriaki dengan kalimat ” Hey ” kepada calon korban, membuat salah satu terduga pelaku mendapat bogem mentah dari warga pada sabtu malam sekira 23.00 Wib.
MZ (korban) bersama adiknya saat berjalan di Jalan Sidodadi, Surabaya, tiba tiba harus mendapat perlakuan tidak menyenangkan terhadap mereka yang mengaharuskan sebuah handphone raib di bawa salah satu terduga pelaku pengeroyokan dengan cara merogoh kocek saku korban.
Tidak lama kemudian MZ meneriaki komplotan puluhan orang pelaku “maling” sehingga teriakannya didengar warga jalan Pragoto, yang kemudian warga mengejar puluhan orang pelaku dan berhasil menangkap satu orang diduga komplotan pelaku pengeroyokan disertai pencurian handphone.
Akhirnya HA (25) terduga pelaku digelandang oleh warga dan mengamankannya di salah satu rumah warga di jalan Progonto sambil menunggu kedatangan Polisi. Selang 5 menit kemudian Kapolsek Simokerto Kompol Mohammad Irfan bersama anggota reskrim, lantas dan Intel tiba di rumah warga tempat diduga pelaku diamankan yang ternyata sudah di kepung oleh warga lainnya.
Dan untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, Kapolsek perintahkan anggota untuk membuat perimeter agar warga lainnya tidak main hakim sendiri.
Sesampainya di TKP, Kapolsek Simokerto Kompol Moh. Irfan langsung mengambil tindakkan dan menghimbau kepada warga agar warga tetap tenang jangan membuat situasi menjadi keos dan janganlah mencoba main hakim sendiri karena setiap perbuatannya ada dasar hukumnya.
” sudah benar diamankan bila berhasil mengamankan diduga pelaku kejahatan dan selanjutnya percayakan kepada kami, biar polisi yang memproses hukum pelakunya.” Terangnya.
Kemudian HA (25) diamankan ke Mako Mapolsek Simokerto untuk dilakukan penyidikan dan pengembangan. (jo)