Gresik, LNM – Usaha pengepulan barang bekas dapat mengurangi penumpukan sampah yang tidak berguna sehingga bernilai rupiah. Selain itu, pengepulan sampah secara otomatis akan membersihkan lingkungan sekitar.
Pak Yudi salah seorang warga binaan Babinsa Koramil 0817/06 Manyar, menekuni usaha pengepulan sampah di gudang miliknya yang berada di Desa Banyuwangi, Kec. Manyar, Kab. Gresik. Ia mengumpulkan barang bekas dari sampah rumah tangga, toko, warung dan lainnya.
“Biasanya saya keliling wilayah desa untuk mengepul barang bekas dari warga. Seperti kardus, botol minuman plastik, minuman kaleng, dan lainnya yang dapat disetorkan ke tempat penggilingan atau pengepul besar,” terangnya.
Dalam rangka turut memberikan warna terhadap usaha pengepulan barang bekas milik warganya, Babinsa Serma Bunarto menjalin komsos dengan Pak Yudi guna memberikan semangat dan saran demi kelancaran usaha yang dikelola tersebut. Jumat (11/08/2023).
Babinsa Serma Bunarto menuturkan, supaya dalam proses pengepulan barang bekas dipastikan dalam keadaan kering. Selain mudah disimpan dan dikumpulkan perjenisnya, juga mempermudah dalam proses pengangkutan menuju gudang akhir, tempat penggilingan maupun pengepul yang lebih besar.
“Kuncinya dalam usaha pengepulan barang bekas ialah sabar, telaten dan teliti dalam proses pemilahan,” ungkap Serma Bunarto.
Pada saat itu, ia juga turut membantu Pak Yadi untuk mengikat kardus-kardus agar lebih mudah dalam penyimpanan dan pengangkutan nantinya. Sebelum disetor, baiknya kardus yang telah diikat disusun rapi di gudang penyimpanan agar tdk memakan tempat. Sehingga sisa tempat dimanfaatkan untuk pemilahan sampah plastik sesuai jenisnya.
“Usaha pengepulan seperti inilah yang secara otomatis berfungsi untuk membersihkan lingkungan sekitar dari barang-barang bekas yang tidak berguna,” kata Serma Bunarto.
Semoga usaha pengepulan yang dikelola Pak Yadi tetap bertahan, selain untuk mencukupi kebutuhan keluarga juga sangat bermanfaat bagi kesehatan lingkungan. (rama)