5 Kenyataan Memeranjatkan di Kembali Kebakaran Taman Nasional Komodo Gili Lawa

0

1. Diduga Kelalaian Wisatawan
Kepolisian rayon NTT melacak penyebab kebakaran di kawasan Taman Nasional Komodo. Sehabis diselidiki, polisi menjumlahkan penyebabnya ialah kelalaian wisatawan.
Menurut Kepala Pesanggrahan Taman Nasional Komodo, sebelum berjalan kebakaran kelihatan beberapa kapal yang memanggul wisatawan.
Kini oleh Polres Manggarai, mereka tengah diperiksa karena diduga telah menghidupkan api di dekat posisi wisata.
“Polres Manggarai Barat sedang mengarang keterangan saksi-saksi yang catat sejarah kebakaran padang sabana di Gili Lawa Terkandung, ujar Kabid Humas Polda NTT Kombes Jules Abraham Abast.

2. Wisata Gili Lawa Ditutup
Pulau Komodo
Salah satu pendatang lokal berpose bersama komodo di Pulau Komodo Labuan Bajo (Liputan6.com/Ola Keda)
Pascakebakaran menghebohkan melanda tempat wisata Gili Lawa, sementara ini kawasan tertera ditutup untuk wisatawan guna keperluan penyelidikan.
“Kapolres Manggarai Barat telah berkoordinasi dengan pihak Pesanggrahan TNK untuk menguncup sementara posisi kebakaran di Gili Lawa,” kata Kabid Humas Polda NTT Kombes Jules Abraham Abast saat dihubungi Liputan6.com, Jumat (3/8/2018).
Bersama pihak Pejabat Taman Nasional Komodo, Polres Manggarai Barat tengah mengarang pencatatan Banyak kapal dan tur wisata yang pada saat peluang tengah beruang di Giri Tawa.

3. Penumpang Kapal Indonesia Juara Picu Kebakaran
Keindahan Gili Lawa Hilang Dalam Sebentar karena Puntung Rokok?
Gili Lawa menjadi tempat kegemaran turis untuk menikmati surya terbit dan surya tenggelam Sekalian. (Liputan6.com/Ola Keda)
Pasca-hutan sabana di Gili Lawa, kawasan wisata Taman Nasional Komodo ditutup, semua pemimpin wisata diminta menyampaikan data separuh penumpang kapal yang terakhir turun dari bukit dan menahannya.
Kesudahannya, pemicu kebakaran diduga dilakukan satu orang penumpang yang ada di kapal Indonesia Juara.
“Saat ini dalam taktik penyidikan oleh Polres Manggarai Barat bersama-sama PPNS Gakkum,” kata Kepala Gedung Taman Nasional Komodo Budi Kurniawan.

4. Puntung Rokok
Untuk sementara ini, keindahan padang sabana di Gili Lawa, Pulau Flores, NTT, tak bisa tengah dinikmati. Setidaknya untuk satu tahun ke depan.
Situs kebakaran, menurut Menurut Kepala Gedung Taman Nasional Komodo Budi Kurniawan memang kerap dijadikan segenap turis untuk mengecek mentari terbit dan jeblok sambil berfoto ria.
Penyebab kebakaran diduga karena puntung rokok yang dibuang selaku sengaja oleh pengunjung.
“Diduga kebakaran kawasan TNK itu karena putung rokok yang dibuang selaku sengaja oleh tamu yang tak bertanggung jawab,” perkataan Budi, Jumat (3/8/2018), dilansir Antara.

5. Suratan Komodo
Meski kebakaran menghanguskan Gili Lawa, menurut Kepala Gedung Taman Nasional Komodo, habitat hidup komodo (Varanus komodoensis) tak terganggu. Itu karena padang sabana Gili Lawa bukan habitat komodo, hanya kawanan rusa.
Namun begitu, berapa luas lahan yang terkena imbas dari kebakaran, belum bisa Dijamin. Itu karena Gili Lawa yakni kawasan yang didominasi oleh rumput sabana.

Leave A Reply

Your email address will not be published.