Jakarta, LNM – Solidaritas Pembela Advokat Seluruh Indonesia (SPASI) mendatangi Mabes Polri Divisi Propam Bareskrim Polri di Jakarta guna mengadukan perbuatan Oknum Polisi Republik Indonesia yang bertugas di Kepolisian Polres Sampang, Kabupaten Sampang, Jawa Timur, yang diduga melakukan tindakkan dan perbuatan kurang pantas serta berkata tidak pantas yang di rasa sangat melecehkan suatu profesi Advokat seluruh Indonesia.
Viralnya atas kasus dugaan pelecehan sebuah profesi itu dialami oleh Didiyanto saat berada di Polres Sampang yang mana dirinya tengah mengawal kliennya. Oleh karena itu, ia bersama SPASI mendatangi Mabes Polri.
“Kami tidak hanya membela klien kami, tetapi juga menjaga integritas sistem hukum itu sendiri,” terangnya.
Selain dukungan dari masyarakat, aksi solidaritas ini juga mendapat perhatian khusus dari rekan sejawat atau seprofesi untuk menuntut keadilan dan mereka juga menyerukan agar setiap advokat mendapatkan perlindungan hukum yang sesuai dengan amanat undang-undang.
Didiyanto juga mengungkapkan betapa pentingnya menjaga martabat profesi advokat yang memiliki peran vital dalam penegakan hukum dan keadilan.
“Ini bukan hanya serangan terhadap saya secara pribadi, tetapi juga terhadap seluruh profesi yang saya wakili.” Ungkap Didiyanto.
Ia juga menambahkan bahwa Advokat dilindungi oleh undang-undang dalam menjalankan tugasnya. Perbuatan seperti ini menciptakan preseden buruk bagi penegakan hukum di negeri ini.
Banyak yang mengecam tindakan Oknum tersebut sebagai pelanggaran serius terhadap hukum dan etika, dan beberapa tokoh hukum menilai perlunya pembenahan institusi untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.
Demi menjaga kepercayaan masyarakat terhadap institusi penegak hukum serta keadilan. SPASI berharap agar Propam dan Kabareskrim Mabes Polri menindak tegas oknum yang terlibat.
Dari peristiwa ini dapat disimpulkan bahwa betapa pentingnya untuk saling menghargai setiap profesi yang di emban oleh seseorang. Dan harapan terbesar terkait soal kasus ini Mabes Polri dapat mengambil langkah yang adil dan transparan. (ali/red)