Pengorbanan dan Dedikasi Muhammad Zein Alhadad Untuk Charity Game Mengenang Rudy Keltjes
Surabaya, LNM – Nyaris saja Muhammad Zein Alhadad gagal ambil bagian dalam Charity Game mengenang Rudy Keltjes. Kamis malam lalu (21/11) di Stadion Gelora 10 November, Surabaya.
Ceritanya, pria yang akrab disapa Mamak tersebut siang itu masih ada di Jakarta.
Padahal, undangan Charity Game di Stadion Gelora 10 November, Surabaya, tertulis pukul 15.00 WIB. Karena mepet, dia langsung menuju Bandara Soekarno-Hatta.
“Saya berangkat ke Bandara itu belum punya tiket. Tapi saya bertekat harus terbang ke Surabaya dan berusaha nyari tiket di bandara,” kata pelatih 63 tahun itu.
Dia kemudian mendatangi konter beberapa maskapai. “Tapi jadwal penerbangan terdekat sudah habis semua,” jelasnya.
Dia kemudian didatangi seseorang. Ditanya butuh tiket tujuan mana. “Saya minta tiket tujuan Surabaya jam itu juga,” tambah mantan pelatih Deltras FC dan Persida itu.
Ternyata, orang itu menyanggupi. Ada tiket salah satu maskapai tujuan Surabaya. Berangkatnya pukul 13.00 WIB. Tapi, harganya naik dua kali lipat, menjadi Rp 2,4 juta. “Wes nggak masalah. Tak beli saja.
Soalnya saya ini kan punya hubungan dekat dengan Coach Rudy Keltjes. Masa nggak datang pas Charity Game untuk almarhum,” bebernya.
Begitu tiket sudah dipegang, masalah baru muncul. “Ada pemberitahuan jadwal keberangkatan pesawat delay sekitar 30 menit,” ungkap Mamak.
Dia kemudian menghubungi legenda Persebaya Surabaya, Maura Hally. Mamak menyerah karena yakin tidak bisa bergabung bermain di Charity Game. “Tapi saat ditelpon, Hally bilang kalau jadwal Charity Game itu mulai jam 18.00. Saya bersyukur sekali,” tambah legenda NIAC Mitra itu.
Setelah mendarat di Bandara Juanda, pria yang menjadi bagian Tim Pelatih Sepak Bola Jatim saat meraih medali Emas PON XXI 2024 langdung menuju Stadion Gelora 10 November sambil membawa koper besarnya.
“Saya tidak sempat pulang. Tapi tidak masalah. Yang penting saya bisa ambil bagian di Charity Game dan berkumpul dengan para pemain legenda dari Surabaya dan sekitarnya,” papar mantan pelatih Persebaya Surabaya dan Persija Jakarta itu.
Mamak semakin senang karena keesokannya ( 22 / 11 ) dia dan para legenda lainnya bisa menyaksikan langsung laga Big Match antara Persebaya dan Persija di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.(red)