Kebangkitan UMKM Surabaya Hebat, Pordi Gelar Turnamen Domino 2024
Surabaya, LNM – Turnamen Domino 2024 Pasaraya Surabaya diselenggarakan di Balai Pemuda Kota Surabaya, pada Sabtu (20/07/24) sekira pukul 10.00 Wib, di Kota penuh sejarah dan inovasi.
Tidak hanya mempertemukan para pecinta domino dalam pertandingan turnamen sengit, acara ini juga memanjakan pengunjung dengan produk-produk unggulan dan kuliner khas dari UMKM lokal, dalam tema “kebangkitan UMKM Surabaya Hebat.
Antusiasme peserta yang membanjiri acara ini menjadikannya sorotan utama, menghadirkan salah satu perhelatan paling meriah dan penuh warna di tahun ini.
Dalam sambutannya, Ketua Umum Pengurus Provinsi Perkumpulan Olahraga Domino Indonesia Jawa Timur (Pengrov Pordi Jatim) Muhammad Alyas mengatakan bahwa sebenarnya masyarakat yang memiliki hobi bermain domino dengan jumlah 10 hingga 15 orang maka mereka bisa berbentuk gardu adalah singkatan dari Keluarga Domino Unggul. Menurutnya, kami sangat menyadari pentingnya pembinaan domino yang berbasis pada olahraga.
“Oleh sebab itu, Domino Gardu adalah singkatan dari Keluarga Domino Unggul. Di sana terjalin aktivitas secara rutin yang dilakukan untuk memperbaiki hubungan. Di satu sisi, event ini kami maksudkan sebagai bagian dari upaya kami untuk mensosialisasikan domino,” ujar Abah Alyas, sapaan akrabnya.
Abah Alyas mengungkapkan bahwa keberadaan Pordi sebagai wadah tunggal yang mewadahi olahraga domino, kami ingin memastikan bahwa ini adalah satu-satunya wadah olahraga domino yang sah sesuai badan hukum.
“Melalui momentum Pasar Raya Surabaya 2024 yang dilaksanakan di Balai Pemuda, kami melihat bahwa ini adalah momen yang sangat tepat dan strategis karena kegiatan dilaksanakan di jantung kota Surabaya, dimana masyarakat pada umumnya sering mengunjungi tempat ini untuk rekreasi, terutama di akhir pekan,” ungkapnya.
Abah Alyas berharap pandangan masyarakat terhadap domino yang masih ada berpikir negatif, nanti kami akan mengubah mindset secara perlahan – lahan. Ia akan berupaya terus melakukan sosialisasi bahwa domino itu adalah olahraga, jadi mindsetnya adalah mindset olahraga.
“Setiap orang pasti mendambakan menjadi juara nasional pada tiap pertandingan, walaupun pada dasarnya dalam satu gang saat bertemu di final, mereka bertempur habis-habisan. Semua berorientasi pada prestasi,” tukas Abah Alyas.
Sementara, Ketua KONI Provinsi Jawa Timur Mohammad Nabil mengatakan bahwa sejak mereka mengajukan usulan menjadi anggota, kami sepenuhnya mendukung dan support karena ini merupakan potensi luar biasa untuk menampung aspirasi kegiatan masyarakat.
“Domino ini sudah dalam posisi settle dengan banyak atlet potensial dan itu bisa kita lihat dengan kasat mata dari berbagai domino pada tiap tempat. Bahkan, saat ini acara pernikahan pun ada event domino, juga dooprize 17 an serta berbagai acara rutin lainnya yang diadakan di kampung atau pos jaga,” ungkap Nabil saat ditemui awak media seusai pembukaan pertandingan domino.
“Ini adalah potensi yang harus diakomodir. Karena itu, saya berharap momentum ini digunakan untuk mempercepat pembentukan pengurus cabang (pencap) yang ada. InsyaAllah, Pak Alyas ini bisa melakukan itu,” ujarnya.
Menurut Nabil, kita harus ada frekuensi seperti pertandingan ini. Ia pun sangat apresiasi langkah Direskrimsus bersama Pordi yang mendukung kegiatan ini, meskipun secara internal.
“Ini adalah potensi untuk menjadi salah satu dari sebelas penyangga kekuatan baru. Ternyata, seluruh Wartawan se Jatim diundang, bukan hanya wartawan di Polda saja,” imbuh dia.
Nabil menegaskan, banyak sekali potensi yang bisa digali dari pertandingan domino ini. Ia pun menekankan potensi ini harus digali benar-benar dengan cara memberikan pembinaan secara terukur.
“Anda bisa melihat nanti malam di kantor PWI, pasti mereka bermain domino. Ini adalah potensi yang harus digali dan dilakukan. Pembibitan dan pembinaan yang harus terukur, dan yang terakhir adalah menjaga prestasi – prestasi yang sudah ada. Saya yakin, InsyaAah Jatim akan menjadi kuat,” imbuh dia.
Lebih lanjut, Kata Nabil, jumlah kabupatennya terbanyak, kegiatan juga cukup banyak. Hampir tidak ada satu kabupaten atau kota yang tidak melakukan kegiatan seperti bermain domino.
“Tinggal diarahkan saja. Karena itu, saya sangat mengapresiasi event ini. Terima kasih kepada Polda Jatim dengan Pordi yang telah memfasilitasi kegiatan – kegiatan seperti ini,” pungkasnya.
Senada, AKBP Damus Asa Kasubdit Perbankan Reskrimsus Polda Jatim menyampaikan bahwa Polda Jatim mendukung penuh kegiatan turnamen domino ini, yang telah bekerja sama dengan Pordi.
“Kegiatan tersebut dimulai di Polda Jatim dalam rangka memperingati HUT Bhayangkara kemarin. Turnamen domino sukses yang mana ditujukan untuk internal Polri serta melibatkan beberapa media,” pungkasnya. (red)