Hampir Dua Kali Dermaga Teluk Lamong Kecurian Instalasi Kabel
SURABAYA – Diduga karena lemahnya sistem pengamanan hingga meningkatnya kerawanan dengan hilangnya instalasi kabel shore connection di lingkungan Terminal Teluk Lamong (TTL) khususnya di sisi Dermaga sangat mengagetkan banyak pihak. Hal itu terungkap dari pernyataan Syahbandar Bidang P3 Tanjung Perak yang menerima laporan hal tersebut dengan memerintahkan pihak TTL agar cepat lapor polisi karena itu sudah masuk perbuatan pidana, dan potensi membahayakan terminal.
“Keadaan itu disampaikan oleh pihak Teluk Lamong yang datang menemui saya menyampaikan bahwa ada upaya pencurian lagi dengan adanyanya bunyi “Tok…Tok…Tok” dari sisi dermaga. Makanya saya sarankan lapor polisi aja karena itu kriminal,” ujar Rudy Susanto Kasi Penunjang Keselamatan dan Penyidikan Kantor Kesyahbandaran Utama Tanjung Perak saat ditemui di ruang kerjanya, Jum’at (13/10/2023) petang seperti dilansir dari titikomapost.com.
Rudy menambahkan, dengan kejadian semacam itu kalau tidak diaksi oleh polisi saya takut hal semacam itu akan berlarut sehingga akan menjadi-jadi karena tupoksi mereka.
“Jelas itu sudah upaya pidana bahaya kalau sampai polisi tidak diberi tahu,” ingatnya.
Bahkan, upaya pencurian itu merupakan pengulangan atas keberhasilan yang sudah dilakukan sebelumnya di Terminal Teluk Lamong yang telah kecurian kabel fasilitas shore connection yang terletak dibawa dermaga dengan cara dirusak dipotong pada beberapa bagian.
Kondisi itu oleh pihak TTL telah dilakukan pemeriksaan dibagian yang rusak, dan dari hasil pemeriksaan ditemukan beberapa kabel kondisi putus rusak akibat benda tajam yang mengindikasikan dipotong.
“Kami sudah menambah waktu jaga dan menambah cctv,” kata Rudy mengutip pengakuan personil TTL padanya.
Sementara itu, Dahlia Bagian Humas Terminal Teluk Lamong (TTL) menyampaikan kepada titikomapost.com mengatakan, kalau panjang kabel yang hilang dicuri itu masih dilakukan survei oleh tim enginering.
“Kalau total panjangnya tim enginering masih survei fisiknya. Kabel yang diputus itu hanya di terminal curah,” tandasnya, Kamis (12/10/2023) sore.
Saat ditanya panjangnya kabel yang hilang apa dari titik terminal induk kabel shore connection hingga konektor ke kapal yang ada di dermaga?, Dahlia hanya memberi gambaran bahwa instalasi itu banyak titik shore connection tidak hanya satu, ada beberapa kabel.
“Kalau dibilang satu shore connection ke pusatnya, ngak. Tidak sepanjang itu,” terang Dahlia.
Dahlia mengaku, memang tidak setiap hari ada kapal yang meminta pasokan listrik dari darat untuk berkegiatan saat sandar di dermaga TTL.
“Kalau pun ada yang minta sambung listrik kita tarik dari shore connection yang ada disebelahnya. Kan ada beberapa shore connection,” tegas Dahlia.
Dahlia berharap, jangan sampai ada pihak masyarakat terinspirasi dari kejadian tercurinya kabel shore connection itu untuk melakukan hal serupa.
“Saya takutnya malah menginspirasi, ooh berarti bisa nih gitu…,” keluhnya.
Kekuatiran Dahlia tampaknya tak bertepuk sebelah tangan, terbukti upaya pencurian kembali pada instalasi kabel shore connection ciba dilakukan. Hal itu seperti apa yang telah dituturkan personil TTL kepada pihak Syahbandar.
“Itu potensi bahaya namanya,” pungkas Syaiful Penyidik Bidang P3 Syahbandar Tanjung Perak. (tim)