Peduli Dengan Usaha Masyarakat, Serma Bunarto Sambangi Petani Garam Wilayah Binaan
Gresik, LNM – Selalu berada ditengah-tengah masyarakat binaan, Serma Bunarto Babinsa Koramil 0817/06 Manyar berupaya memberikan dorongan motivasi semangat kepada petani garam Nursiah warga binaan Desa Bayuwangi, Kecamatan Manyar agar bisa sukses sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan di wilayah binaan, Sabtu (30/9/2023).
Suatu wilayah yang memiliki daerah laut yang luas tentunya memiliki kekayaan laut yang beragam. Salah satu nya adalah garam.
Garam merupakan salah satu bumbu dapur yang wajib ada di rumah, tentu akan mudah didapatkan jika suatu wilayah memiliki daerah laut yang luas.
Saat bersama Babinsa, Nursiah mengatakan menjadi petani garam sebagai usaha untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Ia juga menceritakan proses pembuatan garam dengan cara tradisional dan dengan peralatan yang sederhana.
“Pertama menyiapkan petak tanah khusus tempat untuk menampung air laut dan proses penguapan. Air laut dimasukkan ke dalam tempat ini dengan ditimba menggunakan jerigen atau juga memanfaatkan pasangan surut air laut,”ungkap Nursiah.
“Apabila menggunakan cara pasang surut air laut, tanah diposisikan tidak terlalu tinggi dengan air laut. Ketika sedang pasang, penutup dibuka supaya air bisa masuk kedalam. Apabila air surut, maka penutup air ditutup supaya air laut terjebak.”katanya.
Lanjutnya, air yang sudah terkumpul pada petak tanah akan dijemur dibawah terik sinar matahari supaya bisa menguap dan menyisakan butiran-butiran kristal yang akan menjadi garam tinggal dipanen dan bisa dijual langsung di pasaran.
Ditempat yang sama, Serma Bunarto mengatakan bahwa beruntunglah kita hidup di negeri yang kaya akan sumber daya alam yang dibutuhkan. Dengan beberapa proses pengolahan, kita sudah bisa menikmati hasil alam.
“Kita patut bersyukur dan berbangga dengan kekayaan alam yang kita miliki. Dengan itu kita manfaatkan dengan sebaik-baiknya dan jangan merusaknya dengan mencegah terjadinya pencemaran lingkungan,”kata Babinsa. (rama)