Gresik, LNM – Dalam mensukseskan program Pemerintah mewujudkan ketahanan pangan, Babinsa merupakan garda terdepan atau komando kewilayahan dalam penyiapan ketahanan pangan untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat di wilayah binaan.
Hal ini juga menjadi dorongan salah seorang Babinsa Koramil 0817/04 Menganti Serka Maidi untuk membantu warga binaan secara langsung dalam kegiatan panen jagung di wilayah. Seperti halnya pagi ini, ia membantu proses panen jagung di kebun milik Pak Sumanto yang terletak di Desa Pengalangan, Kec. Menganti, Kab. Gresik. Jum’at (29/09/2023).
Babinsa Serka Maidi mengatakan bahwa kegiatan membantu petani ini merupakan salah satu wujud kepedulian Babinsa terhadap pencapaian program pemerintah dalam mewujudkan ketahanan pangan yang maksimal.
“Dengan pertumbuhan dan perkembangan pertanian yang baik (peningkatan hasil panen) khususnya panen jagung, harapannya dapat menciptakan swasembada pangan bahan pokok jagung di kalangan masyarakat,” terangnya.
Ia berkomitmen dalam membantu proses panen jagung petani binaan dari awal hingga selesai. Dari memetik buah jagung yang telah mengering di batangnya, lalu di masukkan ke dalam mesin penggilingan jagung untuk memisahkan tongkol jagung dengan benih-benih jagung. Alhasil setelah terpisah dari tongkolnya, benih jagung dimasukkan ke dalam sak yang telah disediakan untuk disimpan ke gudang maupun dijual ke pasaran. Hingga pada akhirnya batang jagung diratakan menggunakan mesin pemotong untuk kedepannya kembali dilakukan pengolahan kesuburan tanah.
“Keinginan saya, para petani jagung dapat terus bercocok tanam untuk mempertahankan produktifitas jagung di wilayah. Tentunya dengan memperhatikan musim dan pemeliharaan kesuburan tanah perkebunan agar hasilnya mengalami peningkatan,” ujar Babinsa Serka Maidi.
Karena, keberhasilan dalam pertanian (panen jagung) akan berdampak positif bagi kehidupan masyarakat, sehingga kebutuhan akan bahan pokok jagung dapat terpenuhi. Demi ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat. (rama)