DPD LPKAN Indonesia Provinsi Jawa Timur Siap Mendukung Kapolda Jatim Melakukan Memorandum Penataan Internal Polda Jatim
SURABAYA – Ketua DPD Lembaga Pengawas Kinerja Aparatur Negara Indonesia (LPKAN INDONESIA) Provinsi Jawa Timur, Arief DP berharap adanya memorandum penataan internal di Polda Jatim dan siap untuk mendukung penuh hal tersebut bilamana nantinya diinstruksikan oleh Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta. Hal ini disampaikan Arief DP menyusul dengan kasus terbunuhnya Brigadir Joshua Hutabarat yang melibatkan mantan Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo.
Arief DP yang didampingi Ibnu Fahdani Sekretaris DPD Lembaga Pengawas Kinerja Aparatur Negara Indonesia (LPKAN INDONESIA) Provinsi Jawa Timur saat ditemui di Kantor Sekretariat DPD LPKAN INDONESIA Provinsi Jawa Timur menyampaikan, kasus yang melibatkan Ferdy Sambo harus dijadikan momentum yang positif bagi pemerintahan Joko Widodo untuk membersihkan Institusi Kepolisian tersebut dari perilaku koruptif dan abuse of power demi kepentingan pribadi dan kelompok tertentu jadi memorandum penataan internal pada seluruh jajaran Institusi Kepolisian khususnya Polda Jatim yang menjadi wilayah territorial kami dalam DPD Lembaga Pengawas Kinerja Aparatur Negara Indonesia (LPKAN INDONESIA) Provinsi Jawa Timur adalah hal yang wajib dilakukan demi mengembalikan citra dari Institusi Kepolisian.
“Kasus ini (terbunuhnya Brigadir Joshua Hutabarat) harus menjadi alasan utama bagi pemerintah untuk membenahi Institusi Kepolisian. Oleh karenanya, dapat dilihat respon yang muncul dari masyarakat sudah resah dan tidak percaya dengan ulah oknum polisi yang menunjukkan ketidakprofesionalannya dalam menangani berbagai macam kasus.” kata Arief DP dalam keterangannya, Sabtu (20/8/2022).
Selanjutnya disampaikan Arief DP, “ditambah dengan adanya dugaan mem_backup_ perjudian, narkoba, hiburan malam, serta transaksional setiap penanganan kasus di kepolisian sudah menjadi rahasia umum. Hal ini harus menjadi perhatian serius pemerintahan Joko Widodo.”
Selanjutnya, Arief DP menyampaikan “Bersihkan yang rata dan seefektif mungkin untuk Institusi Kepolisian dari perilaku koruptif dan abuse of power mulai dari atas sampai bawah. Ini momentum untuk mengembalikan citra dan marwah Institusi Kepolisian yang terhormat ini.” tegas dia.
Ibnu Fahdani menambahkan, program Presisi yang selama ini didengungkan oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit tidak akan berhasil jika tidak dilakukan pembenahan secara menyeluruh.
“Untuk itu kami DPD LPKAN INDONESIA Provinsi Jawa Timur mendukung penuh Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta dalam melakukan upaya memorandum penataan internal di Polda Jatim dan mengupgrade kembali Institusi Kepolisian sebagai pengayom masyarakat”, ujarnya
Ini waktunya Bapak Kapolda Jawa Timur menunjukkan integritasnya kepada masyarakat di tengah rendahnya tingkat kepercayaan publik terhadap Polri akibat ulah segelintir oknum anggota polisi yang menyimpang,” tandas Ibnu. (D1N)