KKL Wilhan Pasis Dikreg LXIV Seskoad TA 2024 Resmi Di Tutup
Surabaya, LNM – KKL Wilhan Pasis Dikreg LXIV Seskoad TA 2024 resmi di tutup oleh Mayor Jendral TNI Agus Prangarso S.,SoS dengan didampingi Pangdam V/Brawijaya, Mayor Jendral TNI Rafael Granada Baay, di Aula Makorem 084/ Bhaskara Jaya pada Jum’at (05/07/24) sekira pukul 09.00 Wib.
Komandan Seskoad, Mayor Jendral Agus Prangarso S.SoS mengatakan, masyarakat petani, semua begitu semangat dan antusias melaksanakan program ketahanan pangan yang sudah dicanangkan dari Kementerian bekerjasama dengan Angkatan Darat, bahkan kendala-kendala yang dihadapi di lapangan dapat dilalui hingga berjalan maksimal.
“Alasan memilih Kodam V Brawijaya Jawa Timur adalah salah satu daerah di Indonesia yang mempunyai potensi pertanian tertinggi, luas pertaniannya juga cukup luas, juga sangat produktif, terdiri dari padi, jagung, termasuk juga sayuran. Oleh karena itu alasan yang tepat untuk KKL Wilhan itu di laksanakan di sini.” Kata Mayor Jendral Agus.
Penutupan KKL Wilhan Pasis Dikreg LXIV Seskoad TA. 2024 juga dihadiri Forkompimda serta seluruh perwakilan jajaran personil TNI AD dari tiap Kota/Kabupaten di indonesia.
Sebagai tanda berakhirnya Kegiatan KKL Wilhan Pasis Dikreg LXIV Seskoad TA. 2024, Mayor Jendral Agus Prangarso S.,SoS, sebagai Komandan Seskoad menyematkan pin kepada perwakilan peserta yang hadir. Tidak hanya penyematan Pin sebagai tanda, namun Komandan Seskoad juga menambahkan bahwa transformasi teknologi dalam meningkatkan produktivitas pertanian juga tak kalah penting untuk terus dilakukan. Karena di era modern seperti sekarang ini, sistem pengelolaan, pemeliharaan hingga pemanenan tanaman pangan sudah tidak lagi dikerjakan secara manual.
” saya selaku Komandan Seskoad mengucapkan terimakasih kepada Panglima Kodam V Brawijaya beserta jajaran dan Forkompimda Provinsi maupun Kabupaten, Akarlin, Korwas, serta semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu, yang telah membantu sehingga pelaksanaan KKL Wilhan Pasis Seskoad dapat berjalan tertib dan lancar.” Tambahnya.
Sebelum usai acara, Mayor Jendral Agus Prangarso mengimbuhkan, akan dilaksanakan seminar yang menghadirkan seluruh satuan kewilayahan yang menjadi sasaran juga Pemerintah Daerah, apa saja yang sudah kami kerjakan disini nanti disampaikan kepada Satkorwil atau pun pemerintah daerah, sehingga nantinya bisa menjadi kontribusi untuk memaksimalkan program ketahanan yang ada di wilayah.
” contoh, saat petani menanam padi sudah tidak dilakukan dengan manual batang per batang, melainkan sudah menggunakan traktor. Begitu pula dengan pemeliharaan hingga pemanenan.” Imbuh Mayor Jendral Agus Prangarso. (ali/jo)