Malang, LNM – Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Kota Malang sukses menggelar Workshop Penguatan Kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) bagi seluruh pengurus, Sabtu (13/12/2025). Kegiatan yang berlangsung di Hotel Tuwuh, Kota Malang, ini menjadi langkah strategis dalam meningkatkan profesionalisme, efektivitas kerja, serta soliditas pengurus dalam menjaga kerukunan masyarakat yang majemuk.
Ketua FPK Kota Malang, Ahmad Fuad Rahman, dalam sambutannya menegaskan bahwa penguatan kapasitas SDM merupakan fondasi utama bagi FPK dalam menjalankan peran strategis sebagai penjaga harmoni sosial di Kota Malang.
“Workshop ini bukan sekadar agenda rutin, tetapi momentum penting untuk mengasah kapasitas, menyamakan persepsi, dan memperkuat komitmen kita bersama. Pengurus FPK harus tangguh, profesional, serta peka terhadap dinamika sosial dan budaya masyarakat Kota Malang yang heterogen,” ujar Ahmad Fuad Rahman.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pengurus atas dedikasi dan kontribusi mereka dalam merawat nilai-nilai kebangsaan dan kebinekaan.
Dalam arahannya, Fuad menekankan pentingnya peningkatan sinergi internal antarbidang dan seksi di tubuh FPK. Menurutnya, kerja terintegrasi tanpa ego sektoral menjadi kunci keberhasilan organisasi dalam mewujudkan tujuan bersama.
Selain memperkuat koordinasi internal, FPK Kota Malang juga didorong untuk memperluas kolaborasi lintas sektor dengan Pemerintah Kota Malang, TNI/Polri, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta organisasi kepemudaan. “Kerukunan adalah tanggung jawab kolektif. FPK harus hadir sebagai jembatan pemersatu berbagai elemen masyarakat,” tambahnya.
Fuad juga menantang para pengurus untuk melahirkan program-program inovatif berbasis komunitas yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat. Program semacam itu diharapkan dapat menjadi langkah preventif dalam meminimalisir potensi konflik, khususnya yang berkaitan dengan isu SARA.
Menutup sambutannya, Fuad mengajak seluruh pengurus untuk terus menjaga dan memperkokoh komitmen terhadap nilai-nilai Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, serta identitas kebangsaan.
“Dengan SDM yang mumpuni, sinergi yang kuat, dan komitmen yang teguh, FPK Kota Malang harus menjadi garda terdepan dalam merawat kebinekaan. Kita ingin Kota Malang tetap rukun, damai, dan semakin solid sebagai miniatur Indonesia,” pungkasnya, disambut tepuk tangan para peserta.
Workshop ini menghadirkan sejumlah materi strategis, antara lain wawasan nusantara, wawasan kebangsaan, dan kewaspadaan nasional. Kegiatan tersebut diharapkan menjadi bekal berharga bagi pengurus dalam mengimplementasikan program kerja FPK Kota Malang secara berkelanjutan dan berdampak nyata bagi masyarakat. (ali/red)