Surabaya, LNM – Operasi Kejahatan Malam Rayon 1 Polrestabes Surabaya yang terdiri dari Polsek Bubutan, Polsek Tambaksari, dan Polsek Simokerto berhasil amankan seorang Pemuda membawa senjata tajam jenis clurit yang hendak akan digunakan untuk tawuran serta 27 pelanggar Lalulintas di jl. Gembong, Surabaya pada Selasa (04/06/24) sekira pukul 01.18 Wib.
Kegiatan Operasi tersebut di Pimpin langsung oleh Kapolsek Simokerto Kompol Moh. Irfan bersama seluruh jajaran baik yang berpakain dinas dan atau pun berpakain preman, yang mana telah tersebar di sejumlah titik yang telah ditentukan dan di rasa rawan kejahatan seperti begal, tawuran, jambret, dan yang lainnya.
Dari keterangan Kompol Moh. Irfan mengatakan, jika Operasi ini dilaksanakan atas dasar keamanan dan kenyamanan masyarakat dalam melakukan aktifitas pada malam hari atau pun yang pulang bekerja.
” Tujuan di gelarnya Operasi Kejahatan Malam ini mengantisipasi terhadap segala sesuatu tindak pidana yang merugikan banyak orang. Selain itu juga, untuk mencegah balap liar yang kebanyakan mengganggu kenyamanan masyarakat, dan serta tawuran antar gangster yang dapat melukai orang dengan sengaja atau tidak sengaja, serta menghindari tindak pidana curanmor, curat, dan curas.” Kata Kapolsek Simokerto Kompol Moh. Irfan.
Selanjutnya, Operasi ini juga selektif dalam menegakkan peraturan berlalulintas dengan menghentikan kendaraan-kendaraan baik itu mobil atau motor dengan mengecek kelengkapan surat-surat kendaraan agar tertib berlalulintas. Dan jika ditemukan pengendara yang taat dan tertib berlalulintas petugas memberi rewards kepada pengendara berupa coklat sebagai bentuk apresiasi polri ke masyarakat, namun jika ditemukan pengendara yang tidak tertib, polisi berikan tindakkan tegas untuk melakukan penilangan secara manual.
Dalam pelaksanaan kegiatan Operasi Kejahatan Malam, di lapangan Anggota yang bertugas mendapati FI (18) yang kedapatan membawa 1 (satu) buah celurit sepanjang 1 meter yang akan digunakan untuk melakukan tawuran, dan sejumlah pelanggar lalulintas.
Kapolsek Simokerto Kompol Moh. Irfan menegaskan bahwa Operasi rutin ini untuk menciptakan Kota Surabaya selalu aman, tertib, dan kondusif, serta mengajak masyarakat secara humanis selalu tertib saat berkendara meskipun di malam hari tetap memakai helm dan motornya juga selalu dalam kondisi lengkap terpasang plat nomornya, juga spionnya, serta selalu membawa SIM juga STNK.
” pemberian hadiah coklat kepada pengendara yang sudah tertib sebagai bentuk apresiasi kita kepada masyarakat yang sudah berkendara dengan tertib, dan selalu waspada Tegasnya. (jo)