Gelar Wisuda, Wisudawan Berprestasi Smamda Terima Golden Ticket Unair
Surabaya, LNM – SMA Muhammadiyah 2 (Smamda) Surabaya, Kamis (09/05/24) menggelar wisuda yang ke-47. Sebanyak 334 siswa mengikuti wisuda yang dilaksanakan di lantai 6 Smamda Tower.
Tidak hanya menyiapkan lulusan untuk siap masuk ke perguruan tinggi, Smamda juga berhasil membuat siswanya diterima di Perguruan Tinggi Negeri (PTN), yakni di Universitas Airlangga (Unair) Surabaya melalui jalur Golden Ticket.
Rachmi Raina Rahadatul Aisyi, wisudawan berprestasi yang berhasil meraih Golden Ticket jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Unair.
”Senang sekali, alhamdulillah puji syukur saya bisa mendapat golden ticket di Ilmu Komunikasi Unair. Bisa lolos dari 1.405 pendaftar di seluruh Indonesia,” kata Rachmi.
Raina berkeinginan bisa mendapat Golden Ticket Unair dengan pilihan pertama Sastra Inggris. Untuk itu selama menempuh pendidikan di Smamda ia berupaya terus berprestasi untuk menambah poin masuk perguruan tinggi.
“Setelah berdiskusi dengan wali kelas Ibu Hajjar Ekasari dan orang tua, saya memutuskan memilih jurusan yang linear dengan prestasi saya yaitu Ilmu Komunikasi,” terang Raina yang mengaku mendaftar Golden Ticket di situs resmi AEE didampingi wali kelas.
Pada pendaftaran ini, Raina meng-upload tiga sertifikat prestasi terbaiknya di bidang public speaking. Yaitu Juara 2 lomba Newscaster Laksamana Universitas Gadjah Mada 2021, Juara 3 News Anchor Tingkat Nasional Universitas Muhammadiyah Yogyakarta 2021, dan Juara 1 News Achor Competition in Week Perbanas Journalistic Week 2022.
Kepala Smamda Surabaya, Astajab mengungkapkan wisuda kali ini telah menghasilkan 14 siswa berprestasi. Beberapa diantaranya sudah diterima di PTN, sedangkan banyak siswa lainnya masih memasuki tahap tes untuk masuk PTN.
Selain itu, Astajab mengungkapkan hampir setiap tahun siswa Smamda berhasil meraih golden ticket.
”Tahun 2021 siswa Smamda yang meraih golden ticket Fatih Ulwan Annaufal. Tahun 2022 Fahmi Faizullah Ghazanfar Wicaksono. Keduanya diterima di jurusan Teknik Robotika dan Kecerdasan Buatan Unair,” terang Astajab.
Tahun ini, Astajab menargetkan lebih dari 76 persen lulusan smSmamda bisa diterima PTN. Seperti tahun-tahun sebelumnya yang mana lulusan Smamda tersebar diberbagai PTN di Indonesia.
Bahkan tidak jarang sebagian lulusan melanjutkan studi ke luar negeri atau PTS ternama.
“Anak-anak kami bekali dari sisi akademik non akademik untuk mengembangkan karakternya agar siap menghadapi tantangan jaman,” ungkap Astajab. (Dang)